author
Bobby Brown
Perbarui 2022-08-30
Apa Itu Mikroplastik? Jenis, Bahaya bagi Manusia, dan Solusi Ramah Lingkungan dari LORRIC

Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah potongan kecil plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang bisa ditemukan hampir di mana saja — di air laut, tanah, udara, bahkan di tubuh manusia. Biasanya, mikroplastik berasal dari produk perawatan tubuh seperti sabun, scrub wajah, dan pasta gigi yang mengandung microbeads (butiran plastik halus), serta dari limbah industri dan rumah tangga yang masuk ke saluran air. Beberapa penelitian juga menemukan mikroplastik dalam teh celup, air hujan, dan garam laut, menunjukkan betapa luasnya penyebaran partikel plastik ini di lingkungan kita.

Contoh dan Jenis Mikroplastik

Mikroplastik dibedakan menjadi dua jenis utama:

  1. Mikroplastik primer – diproduksi secara langsung dalam ukuran kecil untuk tujuan tertentu, seperti microbeads dalam kosmetik dan pembersih wajah.
  2. Mikroplastik sekunder – berasal dari penguraian plastik besar (seperti botol atau kantong plastik) akibat paparan sinar matahari dan proses alami.
Mikroplastik sekunder

Mikroplastik sekunder

Beberapa contoh mikroplastik yang sering ditemukan antara lain:
  • Butiran plastik dalam scrub wajah atau pasta gigi
  • Serat sintetis dari pakaian saat dicuci
  • Serpihan plastik dari ban kendaraan
  • Residu dari teh celup berbahan plastik

Bahaya Mikroplastik bagi Lingkungan dan Manusia

Banyak orang berpikir partikel sekecil ini tidak berbahaya, padahal dampaknya sangat serius.

  • Mencemari laut dan sungai — Mikroplastik tidak dapat disaring oleh sistem pengolahan air biasa, sehingga terbawa ke laut dan merusak ekosistem perairan.
  • Masuk ke rantai makanan — Ikan dan hewan laut menelan mikroplastik, yang kemudian dapat masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan laut.
  • Mengandung bahan kimia berbahaya — Seperti BPA, ftalat, dan logam berat yang dapat mengganggu sistem hormon, pencernaan, dan reproduksi manusia.
  • Menyebar melalui udara dan air hujan — Penelitian menunjukkan bahwa air hujan mengandung mikroplastik, bahkan di daerah terpencil, yang menandakan skalanya sudah global.

Kasus dan Kondisi Mikroplastik di Indonesia

Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik sudah tersebar luas di berbagai wilayah perairan Indonesia.
Studi dari LIPI (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menemukan bahwa sampel air laut di Teluk Jakarta dan perairan Bali mengandung mikroplastik dalam jumlah yang mengkhawatirkan, terutama dalam bentuk serat dan fragmen plastik.
Selain itu, peneliti Universitas Airlangga juga mendeteksi mikroplastik di Sungai Brantas, yang menjadi salah satu sumber air baku untuk jutaan penduduk di Jawa Timur.

Tak hanya di laut dan sungai, mikroplastik kini juga ditemukan di air hujan dan udara perkotaan.
Sebuah riset oleh Universitas Indonesia pada 2022 melaporkan bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik yang kemungkinan berasal dari emisi kendaraan dan penguraian sampah plastik di lingkungan terbuka.

Temuan-temuan ini memperlihatkan bahwa masalah mikroplastik di Indonesia bukan lagi ancaman masa depan, melainkan kenyataan hari ini.
Tanpa langkah nyata untuk mengurangi sumber dan penggunaan plastik mikro, partikel-partikel ini akan terus masuk ke rantai makanan dan berdampak pada kesehatan manusia.

Solusi dan Langkah Nyata: Inovasi Ramah Lingkungan dari LORRIC

LORRIC percaya bahwa inovasi sejati tidak hanya meningkatkan performa industri, tetapi juga membawa dampak positif bagi bumi. Salah satunya adalah nozzle industri berpresisi tinggi, seperti Fan Nozzle dan Cone Nozzle, yang mampu menggantikan penggunaan bahan partikel plastik mikro dalam proses pembersihan industri maupun perawatan tangan.

Contohnya, di bengkel motor atau pabrik, pekerja sering menggunakan “Black Hand Powder” untuk membersihkan minyak dan kotoran di tangan. Produk ini mengandung butiran plastik kecil, yang bekerja secara fisik menggosok permukaan kulit agar kotoran terangkat. Namun, butiran plastik ini tidak dapat disaring oleh sistem pengolahan limbah dan akhirnya dibuang ke sungai, laut, atau saluran air rumah tangga, menjadi sumber mikroplastik di lingkungan.
Dengan nozzle LORRIC, pembersihan dilakukan menggunakan semprotan cairan bertekanan tinggi:
  • Partikel cair menembus lapisan minyak dan kotoran, mirip efek scrub.
  • Tidak ada partikel padat yang tersisa → menghilangkan sumber mikroplastik.
  • Efektif untuk membersihkan tangan atau peralatan industri secara efisien.
  • Ramah lingkungan karena limbah cair bisa diolah dengan lebih mudah tanpa risiko mikroplastik.
Dengan pendekatan ini, LORRIC tidak hanya memberikan solusi pembersihan yang efektif, tetapi juga mengurangi pencemaran mikroplastik di air dan laut, sekaligus mendukung industri untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

➔ Lihat Nozzle Fan dan Cone LORRIC 
Artikel Terkait
Anda Mungkin Juga Tertarik

Hubungi Kami