1.
Akurasi Tinggi: Flow meter membutuhkan akurasi yang tinggi, sehingga rentang histeresis tidak boleh terlalu besar.
2.
Biaya Sensor Menengah: Rentang histeresis juga tidak boleh terlalu kecil untuk menjaga keseimbangan antara biaya dan kinerja.
Jika rentang histeresis terlalu kecil, nilai output flow meter akan berubah dengan variasi aliran yang sangat kecil, yang dapat mengurangi akurasi flow meter. Jika rentang histeresis terlalu besar, nilai output flow meter mungkin tertinggal dari aliran sebenarnya, yang juga akan mengurangi akurasi.
Rentang histeresis sebesar ±25 LPM menyeimbangkan antara akurasi dan biaya flow meter. Ini memastikan nilai output flow meter tetap dalam rentang akurasi ±5%, sekaligus mengurangi biaya sensor.
Dalam aplikasi tertentu, rentang histeresis dapat disesuaikan berdasarkan persyaratan untuk akurasi, biaya, dan waktu respons. Misalnya, jika diperlukan akurasi yang lebih tinggi, rentang histeresis dapat dikurangi menjadi ±10 LPM. Sebaliknya, jika penekanan lebih pada biaya, rentang histeresis dapat diperbesar menjadi ±50 LPM.